Kamis, 16 Juni 2016

Komponen Tidak Bergerak Pada Mesin Motor

TEKNOLOGI DUNIAKU


Pada artikel sebelumnya saya sudah membagikan informasi mengenai apa yang disebut dengan komponen bergerak pada mesin motor, Kali ini saya akan membagikan informasi mengenai apa yang disebut komponen yang tidak bergerak pada mesin motor anda, silahkan dibaca dibawah ini ya 

Komponen tidak bergerak pada sepeda motor adalah komponen yang tidak bergerak ketika mesin motor dihidupkan.

Berikut ini adalah komponen yang tidak bergerak, yakni sebagai berikut :

1. Blok Silinder














Blok silinder bisa dikatakan bagian yang penting pada suara mesin. Blok silinder tempat piston  bergerak   bolak   balik   dan   tempat beberapa komponen  kelistrikan  dipasangkan.  Konstruksi blok silinder  dipengaruhi oleh  sistem  pendinginannya,  jumlah  silindernya  serta  sistem pemasukan bahan  bakarnya.  Sistem  pendinginan  sepeda  motor  kebanyakan  adalah dengan menggunakan pendinginan  udara.  Untuk  menambah  efektifitas pendinginan  maka  bagian  luar blok  silinder dibuat  bersirip  agar  luas bidang permukaan pendinginan lebih besar.

Kontruksi luar blok   silinder   dibuat   seperti   sirip,   ini   untuk melepaskan   panas   akibat   kerja mesin. Dengan   adanya   sirip-sirip tersebut,  akan  terjadi  pendinginan  terhadap  mesin  karena udara  bisa mengalir  diantara  sirip-sirip.  Sirip  juga  memperluas  bidang  pendinginan, sehingga penyerapan panas lebih besar dan suhu motor tidak terlampau tinggi dan sesuai dengan temperatur kerja.

2. Kepala Silinder





















Bagian atas blok silinder adalah kepala silinder.Kepala silinder dibaut pada blok silinder dengan baut-baut yang panjang.Baut-baut  tersebut dikeraskan dengan tingkat kekerasan tertentu


Kepala  silinder  bertumpu  pada  bagian  atas  blok  silinder.  Titik tumpunya  disekat  dengan  gasket (paking)  untuk  menjaga  agar  tidak terjadi kebocoran kompresi, disamping itu agar permukaan metal kepala silinder  dan  permukaan  bagian  atas  blok  silinder  tidak  rusak.  Kepala silinder biasanya  dibuat  dari  bahan  Aluminium  campuran,  supaya  tahan karat  juga  tahan  pada  suhu tinggi  serta  ringan.  Biasanya  bagian  luar kontruksi kepala silinder bersirip, ini untuk membantu melepaskan panas pada mesin berpendingin udara.

Konstruksi   kepala   silinder dipengaruhi oleh sistem pemasukan bahan bakar dan penggerak katupnya. Pada  sepeda  motor  4  tak  katup-katupnya  dipasang  pada  kepala  si1inder sehingga kepala silindernya mempunyai lubang-lubang pemasukan bahan bakar dan pengeluaran gas buang.

Jika mesin sepeda motor dengan sistem OHC (Over Head Camshaft) maka poros camnya ditempatkan pada kepala silinder sehingga konstruksinya tambah rumit. Hal ini tidak terdapat pada kepala  silinder  sepeda  motor  2  tak.  Kepala  silinder  juga  sebagai  tempat pemasangan   busi.   Busi   tersebut   dipasangkan   dengan   cara   diulirkan. Elektroda busi menghadap ke ruang bakar.

 3. Crankcase (Bak Engkol)














Crankcase  (bak  engkol)  biasanya  terbuat  dari  aluminium  die casting dengan sedikit campuran logam.Bak engkol fungsinya sebagai rumah dari komponen yang ada di bagian dalamnya, yaitu komponen:
· Generator atau alternator sebagai pembangkit daya tenaga listriknya sepeda motor
· Pompa oli
· Kopling
· Poros engkol dan bantalan peluru
· Gigi persneling atau gigi transmisi
· Sebagai penampung oli pelumas


Bak  engkol  terletak  di  bawah  silinder  dan  biasanya  merupakan bagian yang ditautkan pada rangka sepeda motor.

Demikianlah informasi mengenai komponen yang tidak bergerak pada mesin motor yang saya rangkum dari berbagai sumber. Semoga dapat menambah wawasan anda, terima kasih dan ditunggu komentarnya.





0 komentar:

Posting Komentar