Selasa, 24 Mei 2016

Kualitas Battery Mobil

TEKNOLOGI DUNIAKU



Anda pasti kesal jika disaat anda harus bekerja, mobil anda mendadak mogok. Anda pastinya makin kesal lagi mogoknya mobil anda disebabkan oleh battery mobil anda yang sudah rusak. 





Tetapi bisa jadi mogoknya mobil anda ini disebabkan oleh hal lainnya, selain battery. Jadi penggantian battery ini sifatnya optional, tergantung berapa lama anda sudah menggunakan battery itu.

Cara mengukur kualitas battery mobil


Gunakan multitester, atur selector switch ke 20V DC, Tempelkan ujung kabel hitam ke negatif (-) dan kabel merah ke positif (+).

Perhatikan jarum penunjuk, jika menunjuk ke :
1. 12,6V, battery mobil penuh
2. 12,4V, battery mobil 75%
3. kurang dari 12,4V, battery sudah rusak, ganti battery mobil anda (pemeriksaan pada pagi hari)

Battery pada mobil merupakan salah satu komponen yang penting. Dia yang menyediakan kebutuhan listrik pada komputer mobil. Komputer pada mobil disebut Powertrain Control Module (PCM) atau Electronic Control Unit. Penamaan komputer mobil ini berbeda beda antara satu produsen mobil yang satu dengan yang lainnya. 

Contoh cara kerja komputer mobil adalah seperti saat anda menghidupkan mobil pada hari, sensor suhu mesin (coolant temperature sensor) mengirimkan informasi ke PCU, bahwamesin dalam keadaan dingin (COOL). PCU kemudian memberi perintah ke ICS (Idle Speed Control) untuk membuka celah lebih besar agar udara yang masuk ke ruang bakar lebih banyak. Ketika ICS sudah menjalankan perintah, PCU akan memberikan informasi ke anda dengan cara mematikan Malfunction Indicator Lamp (MIL).

Ketika MIL mati dan kunci kontak diputar pada posisi start, PCU lalu memberikan perintah Injector untuk menyemprotkan bahan bakar lebih banyak dalam volume tertentu yang sudah terukur ke ruang pembakaran. Hal ini megakibatkan efek saat mesin mobil menyala, putaran mesin naik seiring dengan kenaikan suhu mesin, yakni sekitar 1500 RPM.

Pada suhu mesin ideal tercapai, maka putaran mesin perlahan turun ke idealnya (sekitar 800 RPM). Komputer menggunakan nilai tegangan (voltage pulses) untuk berkomunikasi dengan sensor dan aktual yang ada didalam mobil. Jadi kesimpulannya adalah kualitas battery anda menentukan bagaimana kinerja sistem pengendali anda.

Mobil anda pun bisa mengalami kemogokan karena sebab lainnya seperti alternator yang sudah rusak. Untuk mengetahui apakah alternator anda mengalami kerusakan atau tidak, maka anda bisa mengetahui melalui pengukuran di multitester.

Jika jarum penunjuk multitester menunjukkan :
1. 13,6 - 15,6V, kemampuan pengisiannya masih bagus
2. kurang dari 13,6V, kemampuan pengisiannya melemah
3. lebih dari 15,6V, kemampuan pengisiannya berlebih

Jika setelah pengecheckan alternator, didapat hasil no 2 atau 3 diatas, disarankan kepada anda, ganti baru atau perbaiki alternator anda.

Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih sudah membaca

Baca juga : Orang Kaya VS Counter HP
                   Cara Menghilangkan Phobia.
                   Asal Usul Origami
                 

0 komentar:

Posting Komentar